Mahasiswa Prodi Teknologi Informasi Universitas BSI Disiapkan Kompeten Kuasai Python
Dilansir dari https://www.smkn5-tng.com/ dalam rangka menambah lulusan yang berkompeten dan berdaya saing tinggi, Program Studi (Prodi) Teknologi Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar pembekalan sertifikasi Phyton.
Kegiatan yang berjalan secara daring lewat zoom, terhadap Selasa dan Rabu terhadap 20 dan 21 Juni ini, untuk mempersiapkan mahasiswa dalam pelaksanaan sertifikasi python yang akan mereka jalani.
Hendra Supendar, selaku Ketua Prodi Teknologi Informasi Universitas BSI mengatakan, sertifikasi kompetensi ini akan berfaedah nantinya, di dunia kerja. Sertifikat yang didapat kala lulus sertifikasi, menjadi bukti tertulis bagi mahasiswa dalam perihal kompetensinya di bidang tertentu.
“Sertifikasi terlalu berfaedah untuk mahasiswa. Melalui sertifikat kompetensi, mahasiswa dapat beradu dalam dunia kerja dan punyai bukti dalam bentuk tertulis atas kapabilitas peserta terhadap bidang ilmunya,” kata Hendra.
Menurutnya juga, python menjadi bahasa pemrograman paling tenar selagi ini. Mahasiswa TI Universitas BSI, sebagai Kampus Digital Kreatif, disiapkan mengerti skill yang up to date, perihal pertumbuhan di dunia software development. Selain bukti tertulis, sertifikat kompetensi terhitung dapat menjadi portofolio miliki nilai bagi para mahasiswa nantinya.
UNIDA Dorong Akselerasi Pengembangan Laman Website
Universitas Djuanda (UNIDA) melaksanakan koordinasi bersama dengan dalam rangka akselerasi pengisian substansi dan penduniaan Program Studi terhadap laman website, Selasa (4/7/2023). Bertempat di Ruang Senat Akademik, aktivitas ini dihadiri oleh Penasehat Bidang Pendidikan Tinggi Yayasan Pendidikan Amaliah Djuanda Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd, Rektor UNIDA Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D beserta para Wakil Rektor, para Dekan dan Ketua Program Studi di lingkungan UNIDA, Kepala Badan Pengembangan Keilmuan (BPK), Kepala Badan Information Communication plus Tech (ICT), serta Kepala Biro Promosi dan Humas. Dalam pembukaannya, Rektor UNIDA Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D menyampaikan, koordinasi perihal bersama dengan pengembangan website ini terlalu mutlak untuk menjadi perhatian. Terlebih selagi ini UNIDA menuju perguruan tinggi yang unggul, maka tiap-tiap aspek menjadi perihal mutlak sebagai salah satu upaya mengakselerasi pencapaian menjadi perguruan tinggi unggul tersebut.
Sejalan bersama dengan visi menjadi kampus riset yang dianggap dunia, pengembangan dan pengoptimalisasian website mesti dikerjakan kegunaan menjadi wadah utama sumber informasi bagi dunia luar untuk menyaksikan UNIDA. Selain itu terhitung sehingga UNIDA dapat beradu terhadap pemeringkatan internasional. “Maka dari itu, kami mesti nyata-nyata fokus dan bekerja keras sehingga Universitas Djuanda ini dapat beradu terhitung dalam perankingan internasional. Terutama ke depan kami akan melaksanakan banyak kerja mirip internasional bersama dengan perguruan tinggi luar negeri, sehingga pasti website kami ini menjadi muka pertama sumber informasi,” tuturnya.
Wakil Rektor III UNIDA Dr. Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si yang terhitung ditunjuk sebagai Person in Charge (PIC) akselerasi pengembangan laman website UNIDA memaparkan perihal bersama dengan tahapan dan target yang dapat dilakukan. Salah satu diantaranya yakni penyampaian draft template laman website yang akan diseragamkan dan kemudian diinginkan ini dapat dikelola bersama dengan baik oleh tiap-tiap Program Studi.
Sementara itu, Kepala BPK UNIDA Dr. Rasmitadila, ST., M.Pd menyampaikan bahwasanya dalam laman website sebaiknya menampilkan informasi yang lengkap namun gampang dipahami. Dr. Rasmitadila, ST., M.Pd mencontohkan, bagaimana tiap-tiap personal dosen dapat ditampilkan profilnya lengkap bersama dengan kepakaran yang dimiliki, sehingga perihal ini dapat memudahkan kolega dari luar UNIDA kala menginginkan melaksanakan kolaborasi bersama. “Web ini diinginkan dapat menjadi sumber informasi yang user friendly, informatif, tampilan kekinian, seragam, dan yang paling mutlak punyai bilingual yang aktif,” ujarnya.