Rektor UIN Raden Intan Mengunjungi Universitas Leiden Untuk Bekerja Sama
Dalam rangka mengembangkan jejaring internasional, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Prof Wan Jamaluddin Z MAg PhD melanjutkan lawatan Portugal bersama dengan laksanakan kunjungan ke The Leiden Institute of Cultural Anthropology and Sociology, Universiteit Leiden, Belanda.
Rektor UIN Raden Intan di terima oleh Prof Dr Bart A Barendregt, seorang scientific director dan professor of anthropology of digital diversity dan Dr David Kloos, peneliti pada The Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV) / Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies, sebuah instansi yang banyak laksanakan riset tentang Islam dan Indonesian studies.
Dalam pertemuan tersebut pada Senin (19/06/2023), Rektor menyampaikan pilar internasionalisasi UIN Raden Intan dan mendiskusikan konsep kerjasama di dalam bidang lecturer exchange, joint research and publication dan joint global conference/workshop.
Untuk merealisasikan program lecturer exchange jangka pendek, akan diadakan Scholars in Residence yang berisi aktivitas serangkaian guest lectures dan workshop di UIN Raden Intan Lampung oleh Prof Bart dan Dr. David Kloos.
Selain itu, kerjasama riset kolaborasi antara Leiden University dan UIN Raden Intan berkenaan calon Pahlawan Nasional dari Lampung KH Ahmad Hanafiah juga menjadi isu prioritas program jangka pendek. Rektor juga meraih pemberian positif dari Prof Bart untuk mendirikan Centre for Islam and Lampung Society yang akan menjadi centre of excellence di dalam pengkajian historis maupun kontemporer berkenaan relasi Islam dan penduduk Indonesia umumnya dan area Lampung khususnya.
Rektor Prof Wan menyampaikan upaya ini diharapkan mampu menjadi cara awal kerjasama antara Leiden University dan UIN Raden Intan di dalam mendinamisir global atmosphere kehidupan kampus.
Dua Guru Besar Untar Siap Beri Sumbangsih untuk Indonesia
Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. dan Prof. Dr. Gunardi Lie, S.H., M.H. diangkat menjadi guru besar Fakultas Hukum (FH) Untar. Surat Keputusan (SK) Menristekdikbud tentang pegangkatan sebagai guru besar diserahkan Plt. Kepala Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Dr. Lukman, S.T., M.Hum., Kamis (22/6) di Gedung LLDikti III, Jakarta, bersama dengan enam guru besar baru lainnya yang berada di wilayah LLDikti III.
Dalam sambutannya Lukman menyampaikan harapannya agar para guru besar baru ini mampu berikan inspirasi para dosen muda. Ia pun mendorong pimpinan perguruan tinggi untuk menyiapkan kenaikan jenjang para dosennya agar mutu perguruan tinggi masing-masing makin baik.
Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. yang ada di dalam acara tersebut menjelaskan pengangkatan dua guru besar ini menjadi capaian yang besar bagi Untar dan berharap mampu membantu di dalam pengembangan jenjang jabatan dosen Untar lainnya.
“Selamat kepada para profesor baru, semoga karyanya mampu berguna bagi instansi dan masyarakat,” ungkapnya sementara diminta berikan sambutan.
Dua profesor baru Untar ini pun menyatakan niat mereka untuk berdedikasi untuk kemajuan Indonesia terutama di dalam pendidikan. Hal tersebut disampaikan Ariawan yang menyatakan siap untuk berikan sumbangsih untuk bangsa dan negara.
“Melalui jabatan baru ini, kita mampu memberi tambahan sumbangsih yang besar bagi bangsa dan negara,” tegas Ariawan yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara.
Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. menempuh pendidikan Sarjana di FH Untar dan melanjutkan kuliah Magister Ilmu Hukum di Universitas Indonesia. Gelar Doktor Ilmu Hukum diperolehnya dari Universitas Indonesia. Ia mencapai gelar doktor sementara berumur 27 tahun, menjadikannya sebagai peraih Doktor Ilmu Hukum termuda dari Universitas Indonesia.
Sedangkan, Prof. Dr. Gunardi Lie, S.H., M.H. menyelesaikan kuliah Sarjana Ilmu Hukum dari FH Universitas Katolik Parahyangan. Gelar Magister Ilmu Hukum diraih dari Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikan Doktor Ilmu Hukum di Untar. Gunardi juga menjabat Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara periode 2012-2022 dan Dekan FH Untar periode 2004-2008. Untuk informasi lebih lengkap anda bisa click here.